Saling Tuding Ruang Kerja Mewah, Beranikah Bamsoet dan Gumiwang Buka-bukaan?

Saling Tuding Ruang Kerja Mewah, Beranikah Bamsoet dan Gumiwang Buka-bukaan?

- detikNews
Kamis, 26 Mar 2015 17:03 WIB
Jakarta - Perseteruan kubu Agung dan Ical berebut Fraksi Golkar merembet ke ruang kerja anggota DPR. Kubu Agung menuding loyalis Ical memiliki ruang kerja mewah di DPR. Kubu Ical menuding sebaliknya. Beranikah kedua kubu menunjukkan ruang kerjanya?

Kubu Agung lebih dulu melempar tudingan. Adalah Waketum Golkar hasil Munas Ancol Yorrys Raweyai yang menyebut sejumlah anggota Fraksi Golkar loyalis Ical memperbesar ruangannya dengan memakan ruang anggota lain dan mengisi ruangan itu dengan barang-barang mewah.

"Saya mendapat informasi terpercaya, Bambang Soesatyo, Roem Kono, Noor Supit, Robert Kardinal, Aziz Syamsuddin, menyulap ruangan di DPR jadi sangat mewah. Mereka mengambil dua ruangan jadi satu, dan diisi barang-barang mewah," kata Yorrys kepada wartawan, Kamis (26/3/2015).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Yorrys mendapat aduan dari orang dalam Fraksi Golkar bahwa ruang staf jadi tersunat gara-gara perluasan ruang kerja sejumlah anggota. Bahkan, menurut Yorrys, staf tata usaha ditempatkan di lorong-lorong ruang fraksi.

Namun Sekretaris Fraksi Golkar kubu Ical, Bambang Soesatyo, langsung menepis tudingan itu. Dia menegaskan ruangannya dipermak jadi lebih cantik dengan merogoh kocek sendiri. Lagipula dia tak merasa ruangannya mewah, hanya bersih dan rapi.

"Yorrys lupa, ruangan saya sudah bagus sejak 2009, sejak pertama saya di DPR. Lagian kenapa kalau ruangan saya bersih dan rapi, kan yang penting dari kocek sendiri. Ini soal selera," kata pria 52 tahun yang berlatar belakang pengusaha ini.

Anggota Komisi III Golkar ini menuding balik anggota Fraksi Golkar kubu Agung yang punya ruangan mewah. Dia pun menyebut sejumlah nama. "Sasaran Bang Yorrys kok kita terus? Yorrys tuding dong itu Agus Gumiwang juga punya ruangan mewah. Fayakhun juga punya ruangan mewah," ujarnya.

Namun memang belum ada yang membuka ruang kerjanya setelah isu ini berhembus. Berani bukaan-bukaan?

(trq/nrl)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads