Hal itu diungkapkan Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol Djihartono. Ia menegaskan minyak tanah dan korek api tersebut digunakan untuk membakar kasur yang di atasnya terbaring korban.
"Ditemukan jeriken minyak tanah dan korek api. Untuk barang hilang masih diinventarisir," kata Djihartono, Kamis (26/3/2015).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kasus itu ada unsur pidana, info yang kami dengar dibunuh dulu baru dibakar, dibekap," tegasnya.
Diketahui peristiwa yang menimpa Suyati di Kampung Gondomono RT 5 RW 3 terjadi sekitar pukul 00.30 dini hari. Pihak keluarga merasa ada yang janggal dalam peristiwa itu karena jendela kamar yang biasanya terkunci, ternyata tidak terkunci.
Selain itu beberapa tabung gas LPG 3 kg yang dijual korban ada yang hilang bahkan salah satunya tergeletak di jalan tidak jauh dari lokasi. Keponakan korban, Santi mengatakan biasanya jika terjadi sesuatu, Suyati akan berteriak dan terdengar dari rumahnya.
(alg/rul)