Diusir dari Fraksi Golkar, Bamsoet: Kubu Agung Haus Kekuasaan!

Jakarta - Ketua Fraksi Golkar versi kepengurusan Golkar Agung Laksono, Agus Gumiwang Kartasasmita, meminta Ade Komaruddin dan Bambang Soesatyo angkat kaki dari ruang pimpinan Fraksi Golkar. Bambang menilai pengusiran ini menunjukkan karakter kubu Agung yang haus kekuasaan.

"Terkait ancaman kubu Ancol agar kami angkat kaki dari kantor fraksi semakin menunjukkan motif haus kekuasaan dan jabatan dan tingkat intelektual yang rendah. Disahkan dan diakui saja belum di sidang paripurna, sudah ngancam-ngancam," kata Bamsoet kepada wartawan, Kamis (26/3/2015).

Bamsoet menyebut kubu Agung bergaya preman. Padahal gaya preman itu tak cocok dengan karakter sejati Partai Golkar.

"Cukup sudah mereka duduki kantor DPP Golkar dengan mengerahkan para preman dan kami biarkan agar tidak memakan korban. Karena bisa saja kami kirim pasukan untuk merebut kembali kantor tersebut, tapi tidak akan kami lakukan. Karena bukan begitu cara kita berpolitik dan berdemokrasi," ujar anggota Komisi III DPR ini.

"Santai sajalah, nggak usah seperti orang kebelet begitu," imbuhnya.

Bambang yakin pihaknya akan memenangkan gugatan atas pengesahan kubu Agung di Pengadilan Tata Usaha Negara. Sebab, menurut Bambang, Menkum HAM tidak menerapkan azas objektif dan cermat saat menerbitkan SK bagi kubu Agung.

"Maka suatu keputusan yang secara jelas didasari causa yang salah, maka tidak mempunyai kekuatan hukum," ujarnya.

(trq/fdn)