Dokter Hewan: Kuda Bunting Perlu Nutrisi dan Istirahat yang Cukup

Jakarta - Kusir andong di Yogyakarta yang mempekerjakan kuda dalam kondisi hamil besar dinilai kejam. Namun, kusir andong berpendapat kuda hamil mesti diajak bergerak, agar sehat dan mudah saat melahirkan.

Lantas, bagaimana kejadian in dilihat dari sisi medis? "Hampir sama polanya seperti manusia, kalau hamil itu harus diajak gerak. Biar saat melahirkan bisa lancar," kata Dokter Hewan Dessica Bayu saat dikonfirmasi, Rabu (23/3/2015) malam.

Tapi Dessi mengatakan harus ada batasan dalam aktivitas yang dilakukan kuda. Seperti manusia, kuda jenis betina juga perlu istirahat cukup saat hamil besar. Kusir andong pun diminta harus paham terhadap hewan yang dimilikinya.

"Sama saja, istirahat cukup dengan area kandang yang luas. Kalau dipekerjakan ingat batasan, jangan terlalu diforsir. Apalagi ini derek andong yang beratnya puluhan sampai ratusan kilogram," ujar dokter yang prakter di klinik Yes Vet itu.

Kondisi kuda yang sedang hamil memang menjadi dilema karena jenis betina yang pasti dijadikan andalan para kusir. Jenis betina lebih menurut mengikuti instruksi kusir dibandingkan kuda jantan.

"Ini faktor ekonomi juga. Jadi, serba salah. Profesinya dari andong yang betina ini dijadikan tumpuan," sebutnya.

Kemudian, bagaimana dengan perawatan yang baik terhadap kuda betina yang hamil besar? Dessi mengingatkan pentingnya faktor nutrisi. Perlunya makanan sehat seperti telur kampung untuk menjaga stamina kuda dan juga janin anak kuda. Kuda betina yang hamil juga jangan sampai terkena hujan karena bisa menyebabkan sakit.

"Fisik harus dijaga. Biologisnya sama seperti manusia saja. Makanan, aktivitas juga dilihat. Jangan hujan terus dipaksain ditunggangin, kasihan kudanya," katanya.


(hat/fdn)