2 Wartawan Olahraga Iran Ikut Jadi Korban Tewas Kecelakaan Germanwings

Tragedi Germanwings

2 Wartawan Olahraga Iran Ikut Jadi Korban Tewas Kecelakaan Germanwings

Ferdinan - detikNews
Kamis, 26 Mar 2015 04:58 WIB
Paris, -

Payam Younesipour dan Saeed Zahedian merasa bersyukur lolos dari kecelakaan maut pesawat Germanwings di Pegunungan Alpen, Prancis. Keduanya tak menyangka dua rekannya yang juga datang bersama ke Eropa ikut menjadi korban kecelakaan Germanwings.

"Sejak kemarin, saya bertanya kepada diri sendiri mengenai apa yang terjadi," kata Younesipur kepada Guardian dalam sambungan telepon dari Wina seperti dilansir Kamis (26/3/2015). "Kami bisa saja mati sekarang, tapi Tuhan menyelamatkan kami," tuturnya.

Dua rekannya yakni Milad Hojjatoleslami dan Hossein Javadi tercatat sebagai penumpang penerbangan rute Barcelona menuju Dusseldorf, Jerman yang jatuh pada Selasa (24/3).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kementerian Luar Negeri Iran sudah mengkonfirmasi soal masuknya Hojjatoleslami dan Javadi dalam manifes penumpang penerbangan pesawat Airbus A320 tersebut. Presiden Iran Hassan Rouhani juga menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban.

Younesipour mengatakan mereka berempat datang ke Eropa dengan biaya sendiri untuk meliput pertandingan tim nasional Iran melawan Chile di Austria dan Iran kontra Swedia di Stockholm.

Sebetulnya mereka berempat merencanakan pergi ke Barcelona bersama-sama untuk menyaksikan pertandigan El Clasico, Barcelona kontra Real Madrid pada Minggu (22/3). Namun Younesipour dan Zahedian memutuskan membatalkan keberangkatan.

"Jika kami pergi ke Barcelona, ​​kita semua telah kembali bersama-sama," kata Younesipour. "Kami memutuskan untuk tinggal di Wina dan fokus (meliput) pelatihan tim nasional sebelum pertandingan," ujar Younesipour.

Media Iran seperti dikutip Guardian menyebut Hojjatoleslami bekerja untuk kantor berita Tasnim sedangkan Javadi adalah seorang wartawan olahraga pada surat kabar Vatan-e-Emroo. Tak ada yang tahu mengapa Hojjatoleslami dan Javadi memilih penerbangan ke Dusseldorf.

(fdn/idh)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads