Beri Penghormatan Terakhir, Relawan Buat Istana Pasir untuk Lee Kuan Yew

Jakarta - Kelompok relawan memiliki cara berbeda untuk memberikan penghormatan terakhir pada Lee Kuan Yew. Saat ribuan warga mengantre di depan gedung Parlemen Singapura, mereka justru membangun istana pasir untuk didedikasikan bagi 'Bapak' Singapura' itu.

Seperti dilansir dari Straits Time, Kamis (26/3/2015), karya relawan itu dibangun dengan tinggi 3 meter dan lebar meter. Di dalamnya menggambarkan bagaimana kota dan langit Singapura, dan wajah yang mirip dengan Lee Kuan Yew.

Salah satu pembuatnya adalah Lee (58), seorang trainer pada sebuah perusahaan. Dia menuturkan tantangan pembuatan patung Lee Kuan Yew tidak hanya soal terik matahari semata, tetapi menentukan apa saja yang tepat untuk disertakan dalam patung pasir tokoh Singapura itu.

"Tantangan yang coba menggambarkan orang punya banyak segi wajah. Dia (Lee) sangat berwarna-warni, dan bahkan kontroversial. Setiap orang memiliki pendapat," kata Lee yang mengaku belajar secara otodidak untuk membuat karya seni dari pasir itu.

Lee Kuan Yew meninggal dunia pada usia 91 tahun pada Senin (23/3) dini hari, setelah dirawat di rumah sakit sejak 5 Februari akibat penyakit pneumonia parah. Rencananya, jenazah Lee Kuan Yew akan dikremasi pada Minggu (29/3) mendatang, setelah digelar acara pemakaman kenegaraan.


(idh/fdn)