CEO Lufthansa, Carsten Spohr menceritakan kengerian di lokasi jatuhnya pesawat Germanwings di Pegunungan Alpen, Prancis. Prioritas saat ini adalah mencari tahu penyebab kecelakaan pesawat yang membawa 150 orang tersebut.
"Itu adalah pemandangan yang mengerikan untuk melihat potongan kecil puing," kata Spohr dalam jumpa pers di Barcelona, Spanyol seperti dilansir The Guardian, Kamis (26/3/2015).
Spohr tak menyangka kecelakaan bisa menimpa pesawat yang dalam kondisi layak terbang. "Dengan dua pilot yang berpengalaman," imbuhnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu kotak hitam pertama yang ditemukan yakni cockpit voice recorder (CVR) masih diteliti. Kepala Biro Penyelidikan dan Analisis Keselamatan Penerbangan Sipil Prancis, BEA, Remi Jouty menyebut belum ada penjelasan sedikit pun mengenai dugaan penyebab kecelakaan.
"Kami baru saja mengekstrak data yang dapat digunakan dari suara kokpit perekam," katanya menjelaskan isi black box yang merekam percakapan di kokpit.
Dia menyebut data yang diambil hanya percakapan pada menit-menit terakhir sebelum pesawat jatuh. Namun belum ada penjelasan mengenai kondisi yang terjadi di kokpit sebelum pesawat yang membawa 150 orang dengan rute Barcelona ke Dusseldorf jatuh pada Selasa (24/3).
Dari 150 orang dalam pesawat, 72 di antaranya warga negara Jerman, 35 Spanyol, 2 orang WN Amerika Serikat termasuk 2 orang Australia.
(fdn/idh)