Pesawat Germanwings yang jatuh di Prancis ternyata telah mengalami masalah teknis sebelum tragedi itu terjadi pada Selasa, 24 Maret. Pesawat Airbus A320 dengan nomor penerbangan 4U 9525 itu sempat dikandangkan 24 jam sebelum jatuh di kaki pegunungan Alpen, Prancis.
Diberitakan media Prancis yang mengutip sumber-sumber, seperti dilansir News.com.au, Rabu (25/3/2015), pesawat nahas tersebut mengalami sejumlah masalah teknis, sehari sebelum kecelakaan tersebut. Pesawat pun harus dikandangkan selama satu jam untuk diperbaiki.
Pihak maskai Germanwings mengkonfirmasi pesawat tersebut sempat diperbaiki selama satu jam pada Senin, 23 Maret atau sehari sebelum jatuh di Prancis. Alasannya, ada masalah kecil pada pintu-pintu pendaratan bagian depan pesawat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Perbaikan itu murni untuk memperbaiki suara bising yang ditimbulkan pintu tersebut, dan pesawat terbang kembali mulai pukul 10.00 pada Senin itu," tutur juru bicara Germanwings.
Total ada 144 penumpang dan 6 awak di dalam pesawat nahas tersebut. Sebanyak 67 orang merupakan warga negara Jerman, sedangkan 45 orang lainnya warga negara Spanyol. Terdapat juga dua warga Australia dan seorang warga Israel, serta beberapa warga negara Inggris dalam pesawat nahas itu.
Di antara korban tewas, terdapat 16 siswa sekolah bersama dua gurunya dari Joseph-Koenig-Gymnasium di Haltern em See, Jerman. Mereka tengah dalam penerbangan pulang ke Jerman, setelah seminggu mengikuti program pertukaran pelajar di Spanyol.
(ita/ita)