Heboh, Ada Harimau Gondol Mayat di Gunungkidul

Yogyakarta - Warga Desa Kemiri, Kecamatan Tanjungsari, Gunungkidul, Yogyakarta, digegerkan dengan informasi kemunculan seekor harimau. Harimau tersebut dikatakan sedang menggondol mayat saat melintas di jalan.

Adanya informasi tersebut membuat warga segera melakukan pencarian. Tetapi harimau itu kemudian menghilang masuk di sebuah gua di perbukitan kapur di Dusun Bareng.

Gua yang dinamakan Gua Gebang oleh warga sekitar itu berada pinggir jalur utama jalan raya Wonosari-Baron atau sekitar 7 km dari kawasan Pantai Baron. Di sekitar Dusun Bareng juga banyak ditemukan gua kecil yang oleh warga sekitar dinamakan song.

Saat detikcom berada di depan mulut gua, Rabu (25/3/2015), bekas pembakaran ban dan dedaunan terlihat masih berserakan. Gua tersebut terletak persis di pinggir jalan raya. Pintu masuknya cukup kecil dengan tinggi sekitar 60 cm dan panjang sekitar 120-an cm. Dari pinggir jalan hanya terlihat seperti lubang kecil di batu kapur, namun saat melihat ke arah dalam gua, kelihatan gelap dan lembab.

"Kemarin pencariannya sejak siang hingga sore, tapi tidak ketemu. Informasi awal harimau itu melintas dari Selatan kemudian menyeberang jalan dan masuk ke song," kata Martoyo (45) salah seorang warga.

Menurut dia, tak lama setelah adanya informasi kemunculan harimau itu, Selasa (24/3), warga bersama polisi dan petugas kehutanan setempat langsung melakukan pencarian. Warga sempat membakar ban bekas dan dedaunan. Tujuannya agar asap masuk ke dalam gua dan harimau keluar.

Selain dengan membuat asap, ada juga warga yang masuk melalui celah pintu gua yang sempit, namun melebar di bagian dalam. Polisi juga menggunakan lampu senter besar menyorot ke dalam gua tersebut, tapi harimau itu tidak ditemukan.

"Sampai sore tetap tidak ketemu apa-apa," kata Martoyo.

Dia menambahkan informasi awal adanya seekor harimau yang sedang menggondol seperti tubuh manusia itu dari wisatawan yang hendak ke Pantai Baron. Setelah itu dilaporkan ke petugas SAR Baron yang sedang bertugas. Selanjutnya dilaporkan ke petugas di kelurahan dan Polsek Tanjungsari. Dari situlah kehebohan itu bermula.


(bgs/rul)