Komandan Resort Militer (Korem) 011/Lilawangsa, Kolonel Inf Achmad Daniel Chardin menyatakan, senjata api yang dibawa Hendrianto itu adalah pistol. Yakni pistol jenis P1.
Saat jenazah Hendrianto dan Sertu Indra Irawan ditemukan, senjata itu tidak terlihat. Kemungkinan para pelaku penculikan dan pembunuh kedua korban, mengambil pistol tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hingga sekarang pencarian terhadap para pelaku penculikan dan pembunuhan kedua anggota Kodim 0103/Aceh Utara itu masih dilakukan. Tim gabungan TNI dan Polri masih melakukan penelusuran.
Serda Hendrianto dan Sertu Indra Irawan diculik kelompok bersenjata di Desa Alue Mbang, Kecamatan Nisam Antara,Senin (23/3) sekitar pukul 16.00 WIB, keduanya baru saja melakukan pertemuan dengan mukim setempat. Belakangan keduanya ditembak mati, dan mayatnya ditemukan Selasa (24/3) sekitar lima kilometer dari lokasi penculikan semula.Β
(rul/rul)