"Saya kan wakil ketua MPR, masa tidak ikuti aturan perundangan? Jadi kalau sudah ada legalitas formal ya kita ikuti, kalau nanti di-PTUN-kan ya silakan. Tapi kita ikut yang berlandaskan hukum sekarang ini saja," kata Mahyudin di Gedung MPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (25/3/2015).
Mahyudin hanya berharap Golkar segera islah. Dia juga mengingatkan agar kader-kader di bawah tak diseret ke konflik elite Golkar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dirinya juga meminta agar kekisruhan tak semakin dibesar-besarkan. Terlebih lagi ketika ada aksi saling mengancam dan saling klaim. "Malu lah, sudah tua ngapain sih berantem?" pungkas dia.
(bpn/trq)