Nama Bobby dan Aditya disebut kubu Agung sudah merapat ke kepengurusan hasil Munas Ancol. Namun Bendahara Umum Golkar hasil Munas Bali, Bambang Soesatyo, menyebut nama keduanya hanya diklaim oleh kubu Agung. Benarkah?
Ternyata baik Bobby maupun Aditya sudah benar-benar merapat ke kubu Agung Laksono. Keduanya menyatakan patuh pada SK Menkum HAM yang mengakui kepengurusan Golkar yang dipimpin Agung Laksono.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bobby mengaku sudah menghubungi Bambang Soesatyo untuk mengklarifikasi mengenai posisinya di sengketa Fraksi Golkar. Menurut dia, Bambang tak keberatan. "Saya sudah kontak Mas Bamsoet juga, sudah clear. Dan ketawa-ketawa saja, tidak setegang seperti diberitakan tentang konflik internal partai kami," tutur Bobby.
Senada dengan Bobby, Aditya Moha juga menyatakan mengakui kepengurusan Golkar yang dipimpin Agung Laksono. Dia taat pada pengakuan Negara atas kepengurusan Golkar hasil Munas Ancol.
"Kan sesungguhnya Golkar itu satu induk semua. Tapi kami menghargai, mengadopsi, apa yang diterbitkan surat pengakuan sekarang. Dalam kaitan pengakuan Negara, itu bagian legal formal, yang nantinya akan sangat berhubungan erat salah satunya dengan pilkada. KPU juga sudah mengonfirmasi itu, kita menghormati," ujar Aditya saat dihubungi via telepon hari ini.
Sebelumnya, Bambang Soesatyo membantah ada 10 anggota Fraksi Golkar yang merapat ke kubu Agung. Menurut dia, 10 nama tersebut diklaim.
"Ridwan Bae, Roem Kono, Anton Sihombing, Endang Maria Astuti, Endang Srikarti Handayani, Bobby Adhitya Rizaldi, dan Aditya Anugrah Moha membantah ikut kubu Munas Ancol," kata Bambang dalam keterangannya kepada detikcom, pagi tadi.
(trq/nrl)