Cara Tradisional Para Kusir Merawat Kuda Andong: Telur Bebek Hingga Pijat

Kampung Andong Yogyakarta

Cara Tradisional Para Kusir Merawat Kuda Andong: Telur Bebek Hingga Pijat

Sukma Indah Permana - detikNews
Rabu, 25 Mar 2015 11:19 WIB
Yogyakarta - Merawat kuda penarik andong bukan perkara mudah dan murah. Beberapa perlakuan istimewa diberikan kepada kuda-kuda penarik andong agar tetap sehat. Apa saja?

"Kalau musim hujan begini, mandinya pakai air hangat diberi serai, supaya tidak gampang masuk angin," kata seorang kusir andong bernama Suhardiman (40).

Hal itu diceritakan Suhardiman di rumahnya yang terletak di Kampung Kenalan, Dusun Nglaren, Desa Potorono, Kecamatan Banguntapan, Bantul, DIY, Selasa (24/3/2015).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kuda-kudanya mendapat makanan dua kali sehari berupa daun kacang tanah dicampur bekatul. Jika tampak sakit, kuda akan mendapat makanan tambahan berupa 5-7 butir telur ayam kampung atau telur bebek.

"Itu untuk stamina kalau lemas," imbuhnya.

Setelah kuda berjalan jauh, Suhardiman menjelaskan tidak boleh langsung diberi air. Jika setelah berjalan jauh dan langsung diberi minum atau dimandikan, kuda bisa masuk angin.

"Kalau habis jalan jauh minumnya paling cuma seperempat ember, nggak boleh banyak," ujarnya.

Suhardiman juga membagi tips untuk melihat kuda cacingan. Jika bulu kuda tampak kusam dan tidak mengkilap, itu artinya kuda mengalami cacingan. "Ada obatnya, beli di toko-toko ternak ada," jelasnya.

Pijat kuda juga menjadi salah satu alternatif untuk menangani kuda yang sakit. "Pijat juga bisa, tapi saya jarang. Biasanya suntik vitamin," kata Suhardiman.

Kuda di Yogyakarta menjadi sorotan setelah ada seekor kuda betina bernama Dewi yang terjatuh lemas karena sedang bunting. Kuda itu akhirnya tak lagi menarik penumpang karena kelelahan.

Fenomena menggunakan kuda yang sedang bunting tidak dianggap oleh para kusir sebagai sebuah 'penyiksaan'. Sebagian malah beranggapan, kuda dibawa bekerja saat hamil bisa memperlancar proses lahiran.



(sip/mad)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads