"Terimakasih kepada KaBasarnas yang telah berhasil mengevakuasi AirAsia. Kalau waktu penyelamatan tidak sebaik ini, mungkin saya sudah diberhentikan oleh Pak Presiden. Banyak pujian dari internasional, karena saya (saat itu) baru menjabat selama 2 bulan," jelas Menhub Ignasius Jonan.
Hal itu disampaikan dia dalam pidato saat memberikan penghargaan pada 518 personel SAR AirAsia di Ruang Mataram, Kemenhub, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Selasa (24/3/2015). Tampak pula dalam acara itu Kepala Basarnas Marsekal Madya FHB Soelistyo, Ketua KNKT Tatang Kurniadi dan Wakil KSAL Laksda Widodo.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
-Direktorat Kenavigasian 8 orang
-Kapal Negara Alnilam 22 orang
-Kapal Negara Mitra Utama 16 orang
-Kapal Negara Bima Sakti Utama 35 orang
-Kapal Negara Mithuna 27 orang
-Kapal Negara Altair 29 orang
-Kapal Negara Arcturus 21 orang
-Kapal Negara Jadayat 18 orang
-Kapal Negara Andromeda 20 orang
-Direktorat Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai 4 orang
-Kapal Negara Trisula 29 orang
-Kapal Negara Chundamani 24 orang
-Kapal Negara Alugara 22 orang
-Kapal Negara Sarotama 24 orang
-KRI Banda Aceh TNI AL 127 orang
-Penyelam TNI Angkatan Laut 83 orang
Tak cuma memberi penghargaan pada 518 personel SAR AirAsia, Menhub Jonan juga memberi penghargaan pada personel Kemenhub yang berhasil menangkap 2 kapal asing berbendera Singapura. Penerimaan penghargaan berupa piagam penghargaan pada penangkapan 2 kapal asing berjumlah 9 orang terdiri dari:
- 7 Orang awak Kapal Negara 330
- 2 Orang awal Kapal Negara 592
"Bagus sekali. Supaya ada ketertiban. Menteri Transportasi Singapura kalau ada apa-apa biasanya telepon, tapi ternyata tidak (telepon). Berarti mereka sudah terima kalau mereka keliru," jelas Jonan.
(nwk/nrl)