Ade Komarudin Klaim 70 Persen Anggota Fraksi Golkar Dukung Kubu Ical

Babak Baru Kisruh Golkar

Ade Komarudin Klaim 70 Persen Anggota Fraksi Golkar Dukung Kubu Ical

- detikNews
Selasa, 24 Mar 2015 16:11 WIB
Agus Gumiwang Kartasasmita bersama anggota Fraksi Golkar pimpinan Agung Laksono. (Foto - Bagus/detikcom)
Jakarta - Konflik di tubuh Partai Golongan Karya yang melibatkan kubu Agung Laksono dengan Aburizal Bakrie (Ical) merembet ke mana-mana. Akibat sengkarut itu Fraksi Partai Golkar di Dewan Perwakilan Rakyat terbelah. Ada yang ke kubu Agung, tak sedikit mendukung Ical.

Ketua Fraksi Partai Golkar kubu Ical, Ade Komarudin mengklaim 70 persen politisi partai beringin di DPR berada di pihaknya. Dia pun membantah banyak anggota Fraksi Golkar di DPR yang menyeberang ke kubu Agung Laksono.

"Tidak benar ada yang ke sana (kubu Agung). Kami masih 70 persen, masih tergabung. Mereka menekan dengan tertanda materai. Tapi, saya nggak akan buka apa yang mereka teken tapi yang jelas dia teken di atas materai," kata Ade di ruang Fraksi Golkar, Nusantara I, komplek parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (24/3/2015).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara kubu Agung Laksono sore ini mengumpulkan anggota Fraksi Golkar DPR di kantor DPP, Slipi, Jakarta Barat. Ketua Fraksi Golkar kubu Agung, Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan sebanyak 90 orang anggota F-Golkar diundang untuk hadir.

Agus belum bisa memastikan jumlah anggota fraksi Golkar yang akan hadir. Namun putra politisi senior Golkar Ginandjar Kartasasmita ini optimistis para anggota DPR akan memilih kubu yang sah.

"Setelah SK keluar, mereka orang cerdas yang melek hukum, secara alamiah akan ikut asas legalitas, akan ikut yang sah," ujar Agus.

Sementara itu, Sekjen Zainuddin Amali mengungkapkan bahwa pertemuan ini dilakukan karena pimpinan fraksi ingin memberikan arahan ke anggota DPR. Tetapi, tidak ada sanksi bagi anggota yang tidak hadir.

"Kalau tidak datang, kita undang lagi," ucap Amali.

(hat/erd)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads