"Beliau itu mau bangunkan (rusunami) untuk kami yang di Pasar Rumput dan Pasar Minggu. Ya (selain itu) dia mau bangunin rusunami yang di Cengkareng," ujar Ahok di Balai Kota, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Selasa (24/3/2015).
Ahok mengatakan, pihaknya akan membangun rusunami dengan 24 lantai di atas lahan pasar yang dirombak terlebih dahulu. Pembangunannya menggunakan dana dari APBN.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ahok menyebut jika dana dari pusat terbatas, maka Pemprov DKI siap menawarkan bantuan. Selain memiliki anggaran yang masuk cukup besar juga untuk menghindari besarnya Silpa.
"Justru sekarang saya mau kasih mereka. Mereka ada duit nggak, kalau (nggak) ada duit kita kasih nih karena DKI lagi banyak duit. Beli USB, eh UPS saja bisa," kelakar dia.
Nantinya, diharapkan para penghuni rusunami itu tepat sasaran. Dia mengatakan orang yang berhak menempati satu unit kamar rusunami itu berpendapatan kurang dari Rp 7 juta per bulannya, sebab lebih dari itu maka dia dianggap mampu.
"Kalau lebih dari Rp 7 juta pasti kamu sudah pakai buat beli mobil atau yang lain dong. Makanya ini buat yang kurang dari Rp 7 juta dengan biaya cicilan Rp 150 ribu per bulannya," pungkasnya.
(arf/bar)