Pasar Cipulir 5 Hari Banjir, Pedagang: Pak Ahok Jangan Berantem Terus

Jakarta - Lantai dasar Pasar Cipulir mengalami kelumpuhan karena banjir yang merendam sejak Jumat (20/3) lalu. Ratusan kios terpaksa tutup karena hal itu. Sementara pedagangnya ingin Gubernur DKI Basuki T Purnama (Ahok), berhenti bertengkar dengan DPRD agar dapat menolong nasib mereka saat ini.

"Tolong dong bilangin ke Pak Ahok. Ini sudah sejak 5 tahun, musiman tiap ‎tahun banjir. Ini baru hari ini mulai surut," kata pedagang bernama Faisal di Pasar Cipulir, Jl Ciledug Raya, Jakarta Selatan, Selasa (24/3/2015).

Toko tekstil milik Faisal yang berada di bagian dalam bangunan masih terendam banjir setinggi 30 cm. Sementara kios yang berada di sisi terluar sudah kering dan beraktifitas seperti biasa.

"Pembelinya jadi ogah-ogahan jadinya karena banjir begini. Barang dagangan ditaroh di tempat yang lebih tinggi. Saya baru kali ini banjir begini tetap dagang. Tahun-tahun sebelumnya lebih parah, sampai 1 meter," ujar Faisal.

Faisal mengaku tutup selama 4 hari, dan baru hari ini buka kembali walau tak ada pembeli yang datang sejak pukul 09.00 WIB. Ia pun mengharapkan Ahok memperhatikan warga Jakarta sejenak di tengah kisruh APBD DKI 2015.

"Pak Ahok jangan berantem (sama DPRD) terus. Jangan mau disandera DPRD. Ini (banjir) tolonglah," ucap Faisal.

Di tengah memberikan keterangannya, tiba-tiba seorang pria yang tidak mau menyebutkan namanya menyalahi Pemprov DKI dan DPRD karena banjir tersebut. Usai menyalahkan, ia pun berlalu.

"Ini gara-gara APBD nggak turun-turun, jadinya penangannya sampai 5 hari belum surut juga," ujar pria itu sambil membalikkan badan dan menjauh.



(vid/mad)