Demikian disampaikan Sekjen PBB Ban Ki-moon dalam laporan bulanannya ke Dewan Keamanan PBB mengenai Suriah.
Dikatakan Ban, kurangnya akuntabilitas selama empat tahun konflik Suriah, juga telah memicu banyaknya tuduhan soal kejahatan perang, kejahatan terhadap kemanusiaan dan pelanggaran HAM lainnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dikatakan Ban, lebih dari 220.000 orang telah tewas sejak otoritas Suriah melancarkan operasi terhadap gerakan pro-demokrasi pada tahun 2011, yang kemudian memicu perlawanan bersenjata kelompok-kelompok oposisi. Akibat konflik berkepanjangan ini, sekitar 4 juta warga Suriah telah kabur dari negeri itu dan 7,6 juta kehilangan tempat tinggal.
Ban menuturkan, kelompok ISIS dan kelompok militan lainnya telah memanfaatkan kekacauan di Suriah dengan mengumumkan pembentukan kekhalifahan di wilayah-wilayah yang dikuasainya di Suriah dan Irak.
Ban pun menambahkan, pengiriman bantuan menjadi lebih sulit dikarenakan kekerasan dan ketidakamanan yang ditimbulkan kelompok-kelompok militan tersebut.
(ita/ita)