Banjir 5 Hari Belum Surut, Pedagang Lantai Dasar Pasar Cipulir Merugi

Banjir 5 Hari Belum Surut, Pedagang Lantai Dasar Pasar Cipulir Merugi

- detikNews
Selasa, 24 Mar 2015 14:35 WIB
Jakarta - Lantai dasar Pasar Cipulir terendam banjir sejak Jumat (20/3) lalu. Hal ini membuat ratusan kios di lantai dasar tutup. Beberapa pedagang pun mengaku alami kerugian hingga jutaan rupiah.

"Ruginya ya jutaan rupiah, karena ada yang tutup 4 hari ada yang tutup 3 hari," kata salah satu pedagang bernama Erni saat ditemui di depan kiosnya, Pasar Cipulir, Jl Ciledug Raya, Jakarta Selatan, Selasa (24/3/2015).

Kios milik Erni berada di sisi luar bangunan pasar yang sudah kering. Menurut Erni, yang tokonya baru dibuka kembali hari ini, ada 100an toko lainnya di bagian dalam bangunan yang masih terendam banjirβ€Ž setinggi 30 cm.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Di dalam itu lebih rendah, 60 cm mereka, kita yang di bagian luar 30 cm. Baru hari ini surut kering begini. Toko saya tutup 3 hari, kalau yang di dalam itu mungkin ruginya lebih besar gara-gara banjir," ujar Erni.

Salah satu pemilik kios yang berada di bagian dalam bangunan pasar, Yusuf, mengaku mengalami kerugian rata-rata Rp 1 juta per hari. Namun ia menyatakan dirinya pasrah karena banjir di Pasar Cipulir sudah musiman.

"Sudah lima hari jadi kalau dirata-rata ya ada Rp 1 juta per hari itu rugi. Terpaksa tutup dan barang dagangan ditaruh di tempat yang lebih tinggi, di rak-rak. Kalau buka tapi banjir setengah meter juga siapa yang datang. Yang jualan aja nggak datang, milih tutup toko," kata Yusuf.

Yusuf menambahkan, ia mendatangi tokonya bukan untuk membuka kembali, walau genangan air yang merendam tokonya telah surut menjadi 30 cm. Ia mengaku datang untuk memastikan tak ada barang dagangannya yang terendam.

"Ngecek aja saya mas. Sudah 5 hari sama hari ini tutup," ujar Yusuf.

(vid/mad)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads