Proses autopsi terhadap jenazah Sersan Satu Indra Irawan (41) dan Sersan Dua Hendrianto (36) masih berlangsung di Rumah Sakit (RS) Kesrem di Lhokseumawe. Hasil pemeriksaan sementara, kedua korban setidaknya mendapat lima kali tembakan.
Komandan Resort Militer (Korem) 011/Lilawangsa, Kolonel Inf Achmad Daniel Chardin menyatakan, belum dapat dipastikan berapa peluru yang bersarang di tubuh kedua korban karena proses masih berlangsung. Hanya saja ada perkiraan awal.
"Masing-masing ditembak antara lima hingga enam peluru," kata Achmad Daniel di Rumah Sakit (RS) Kesrem di Lhokseumawe, Selasa (24/3/2015).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelum ditembak, kata Achmad Daniel, kedua korban juga mengalami penyiksaan. Bekas-bekas penyiksaan berupa lebam ditemukan di sekujur tubuh kedua korban.
Hasil penyelidikan di lokasi penemuan jenazah di Desa Batee Pila, Kecamatan Nisam Antara, Aceh Utara, ditemukan 15 selongsong peluru. Sebanyak 12 selongsong dari senjata jenis AK-47, dan 3 selongsong dari senjata jenis M-16.
(rul/try)