"Saya jalankan tugas angket untuk sampaikan kebenaran bahwa ada pelanggaran. Nanti kita serahkan pada aturan," kata pria yang akrab disapa Ongen ini di Gedung DPRD DKI, Jl Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Selasa (23/3/2015).
Sebelumnya, Wakil Ketua DPRD DKI M Taufik pernah berujar bahwa hasil dari tim angket diharapkan berupa pemakzulan Ahok. Terkait hal ini, Ongen masih belum mau memprediksi ujung dari angket.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tim Angket telah memeriksa sejumlah pejabat Pemprov DKI sejak dua minggu lalu. Mulai esok hari, sejumlah pakar pun akan dimintakan pendapat. Rencananya, hasil pemeriksaan Tim Angket akan dibawa ke rapat paripurna pada Rabu (31/3) mendatang.
Sebelumnya diberitakan, Ketum Hanura Wiranto berpesan agar hak angket itu bukan untuk memakzulkan Ahok. Meski begitu, ia mengaku tetap tidak bisa mengintervensi jalannya proses di DPRD DKI.
"Hak angket untuk memakzulkan gubernur, kita sudah katakan tidak sejak dari awal. Angket untuk cari kebenaran prosedur. Kalau sudah ditemukan, maka caranya dibicarakan lagi, diselesaikan. Hilangkan ego masing-masing," ucap Wiranto dalam jumpa pers di Kantor DPP Hanura, Jl Tanjung Karang, Jakarta Pusat, Jumat (20/3/2015).
(imk/trq)