Israel Adili Warganya yang Bertempur dengan Pemberontak Suriah

Israel Adili Warganya yang Bertempur dengan Pemberontak Suriah

- detikNews
Selasa, 24 Mar 2015 12:25 WIB
Ilustrasi
Tel Aviv - Pengadilan Israel mengadili seorang warganya yang keturunan Arab karena bertempur bersama pemberontak di Suriah. Pria ini akhirnya dijatuhi vonis 11 bulan penjara oleh pengadilan.

Beberapa warga Israel keturunan Arab ditangkap setelah pulang dari Suriah. Salah satunya terdakwa yang bernama Yusef Nasrallah ini. Demikian seperti dilansir AFP, Selasa (24/3/2015).

Diungkapkan dalam pengadilan, Nasrallah pergi ke Suriah, melalui Yordania dengan niat berjihad melawan rezim Presiden Suriah Bashar al-Assad. "Mati sebagai martir bersama pemberontak," demikian pernyataan pengadilan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tapi baru dua hari tiba di Suriah, Nasrallah ditangkap oleh tentara rezim Assad dan dijebloskan ke penjara hingga 8 bulan lamanya. Di dalam penjara, Nasrallah mendapat perlakuan kasar, seperti disiksa saat diinterogasi.

Namun menurut pengadilan, selama ditahan Nasrallah sempat membocorkan informasi soal pangkalan militer Israel. Tidak disebut lebih lanjut informasi apa yang dibocorkan kepada rezim Suriah.

Pada Desember 2014, Nasrallah dibebaskan dan pulang kembali ke Israel. Namun tidak lama kemudian, Nasrallah dibekuk oleh dinas intelijen Israel, Shin Bet.

Bersama beberapa warga Israel keturunan Arab lainnya, Nasrallah diadili atas dakwaan berupaya bergabung dengan pemberontak Suriah.

Menteri Pertahanan Israel Moshe Yaalon, baru-baru ini mengatakan bahwa beberapa warga Israel lainnya diketahui telah bergabung dengan ISIS.

Sedangkan otoritas keamanan Israel menyebut ada sekitar 30 warga Israel keturunan Arab yang pergi ke Suriah untuk bertempur melawan rezim Assad. Namun hanya sedikit yang bergabung dengan ISIS.


(nvc/ita)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads