Arief menyampaikan salam revolusi mental mencetak polisi profesional antikorupsi lewat buku 'Salam Zero'.
"Saya polisi biasa-biasa saja, bukan luar biasa," kata Arief dalam sambutan peluncuran buku 'Salam Zero' di Mapolda Kalbar, Pontianak, Selasa (24/3/2015).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Arief berharap, bukunya ini bisa menjadi inspirasi bagi kepolisian. Buku ini menceritakan Arief yang menerapkan zero tolerance terhadap berbagai bentuk pelanggaran, penyimpangan, pungutan liar, korupsi, kolusi, dan nepotisme.
"Ini sebagai inspirasi untuk mengubah kultur polisi menjadi lebih baik," urai Arief.
Selama 10 bulan 10 hari Arief bertugas di Polda Kalbar. Arief lewat buku ini menegaskan komitmennya menjadi pelayan masyarakat.
Dalam buku setebal 186 halaman yang ditulis Sumarni Guntur Rahayu yang juga seorang Polwan ini, ditegaskan tentang komitmen integritas Brigjen Arief dan Polda Kalbar.
Di bab terakhir buku yang diluncurkan berbarengan dengan ultah ke-50 Arief, Arief menyampaikan penegasannya tidak ada lagi budaya-budaya setoran, budaya memberi sangu, atau biaya entertain terhadap tamu yang datang.
"Dengan mengampanyekan salam zero, setidaknya akan muncul budaya antikorupsi, antisuap, antipenyimpangan dalam melaksanakan tugas," demikian tulisan di buku itu. Sungguh upaya yang terpuji.
Salam zero!
(ndr/mad)