Dua anggota Komando Distrik Militer (Kodim) 0103/Aceh Utara, Aceh yang diculik ditemukan akhirnya ditemukan keadaan tewas. Lokasi penemuan itu berjarak sekitar lima kilometer dari lokasi penculikan.
Jenazah Sertu Indra dan Serda Hendri ditemukan sekitar pukul 09.00 WIB, Selasa (24/3/2015), di waduk yang berada di Desa Batee Pila, Kecamatan Nisam Antara, Aceh Utara. Kawasan ini merupakan daerah yang sunyi, jauh dari permukiman penduduk.
Komandan Resort Militer (Korem) 011/Lilawangsa, Kolonel Inf Achmad Daniel Chardin menyatakan, kedua jenazah yang ditemukan di waduk itu memang anggota TNI yang semula dinyatakan hilang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rencananya jenazah kedua korban akan dibawa ke RS Kesrem, Lhokseumawe. Diketahui tubuh keduanya ditemukan bekas tembakan, tetapi autopsi akan dilakukan memastikan penyebab kematian kedua korban.
Sertu Indra dan Serda Hendri yang merupakan anggota unit intelijen Kodim Aceh Utara, diculik tak jauh dari rumah Kepala Mukim di Desa Alue Mbang, Kecamatan Nisam Antara,Senin (23/3) sekitar pukul 16.00 WIB. Kedua korban yang saat itu berpakaian sipil, didatangi sekelompok orang bersenjata. Lantas dibawa naik mobil ke arah Desa Sido Mulyo, Kecamatan Kuta Makmur.
(rul/try)