Tantowi Yahya: Paspor Diplomatik Kebutuhan Mendesak Anggota Dewan

Tantowi Yahya: Paspor Diplomatik Kebutuhan Mendesak Anggota Dewan

Bagus Prihantoro Nugroho - detikNews
Selasa, 24 Mar 2015 10:57 WIB
Jakarta - DPR telah sepakat untuk memberikan paspor diplomatik tak hanya kepada pimpinan, tapi juga anggota dewan. Wakil Ketua Komisi I Tantowi Yahya menyatakan bahwa paspor tersebut sangat dibutuhkan.

"Menjadi relevan bahkan mendesak ketika Ketua DPR meminta Pemerintah untuk mengeluarkan paspor diplomatik untuk anggota dewan. Permintaan ini tidaklah berlebihan mengingat banyak negara di dunia yang sudah memberlakukannya," ujar Tantowi melalui pernyataan tertulis yang diterima detikcom, Selasa (24/3/2015).

Negara-negara yang menerbitkan paspor diplomatik untuk anggota dewan kebanyakan adalah penganut sistem parlementer. Menurut Tantowi, Indonesia juga butuh menjalin hubungan bilateral dengan negara-negara parlementer di mana anggota dewan memiliki peran diplomatik.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Siapapun yang melakukan peran diplomasi haruslah berkordinasi dengan Kemlu. DPR selama ini, dengan berkordinasi dengan Kemlu, telah banyak tampil di forum-forum diplomasi antar parlemen," imbuh Tantowi.

Dia juga menyebut bahwa hubungan bilateral dengan negara lain akan membawa keuntungan bagi masyarakat. Hasil akhirnya adalah semakin banyak investasi yang masuk dari kerja sama bilateral hingga multilateral.

Sementara itu Guru Besar Hukum Internasional UI Hikmahanto Juwana memprotes wacana ini. Menurut dia paspor diplomatik rawan diselewengkan untuk kepentingan pribadi.

"Untuk menjaga penyalahgunaan, kesekjenan DPR dan Kemlu sudah menyiapkan berbagai langkah antisipatif preventif antara lain hanya berlaku untuk kunjungan dinas sebagaimana yang diatur oleh UU dan Tatib dan hanya berlaku untuk anggota saja," pungkas Tantowi.

(bpn/tor)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads