"Ya memang ada yang mendorong, tapi kan ada juga yang mengerem. Ya, itulah dinamika politik," kata salah seorang tokoh pendiri PD, Achmad Mubarok, menjawab pertanyaan soal apakah benar tokoh pendiri menolak SBY menjadi ketum secara aklamasi. Hal itu disampaikan Mubarok saat dihubungi via telepon, Selasa (24/3/2015).
Mubarok mengatakan para pendiri PD ingin idealisme partai berpolitik cerdas, bersih, santun, dan demokratis dipertahankan. Sebenarnya SBY sudah dinilai demokratis oleh para pendiri. Namun mereka terganggu dengan gencarnya usulan agar SBY dipilih secara aklamasi dengan menutup akses bagi calon lain.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk meredam situasi, SBY hari ini mengundang empat pendiri PD untuk berkomunikasi. Informasi yang diterima, selain Mubarok, SBY mengundang Ventje Rumangkang, Sys Ns, dan seorang tokoh lagi yang masih aktif di Majelis Tinggi PD.
"Jam pastinya belum ada," kata Mubarok soal pertemuan itu.
(trq/nrl)