Suara para pakar itu dijabarkan lewat Pemaparan Hasil Survei Pakar & Opinion Leaders Seri II 'Menyongsong Kongres PDI Perjuangan: Regenerasi atau Degenerasi?' yang diselenggarakan oleh Poltracking Indonesia. Rilis survei dilakukan di Hotel Sofyan, Jl Cut Meutia, Jakarta Pusat, Minggu (22/3/2015).
Ada 9 tokoh di PDIP yang dinilai oleh para pakar yaitu Ganjar Pranowo, Hasto Kristianto, Joko Widodo, Maruarar Sirait, Megawati Soekarnoputri, Pramono Anung, Prananda Prabowo, Puan Maharani, dan Tjahjo Kumolo. Mereka memilih siapa figur yang paling direkomendasikan dan paling tidak direkomendasikan untuk memimpin PDIP.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Survei ini menggunakan metode uji kelayakan figur melalui 3 tingkatan penyaringan yaitu meta analisis (analisis pemberitaan media, hasil survei, dan dokumentasi studi yang relevan), focus group discussion, serta penilaian kapabilitas dan akseptabilitas oleh pakar dan opinion leaders. Jumlah juri penilai sebanyak 200 pakar dan diselenggarakan pada Desember 2014-Januari 2015.
Mengapa trah Soekarno tidak direkomendasikan? Prof Ikrar Nusa Bakti yang menjadi salah satu pakar di survei ini punya analisis tersendiri.
"Ini menunjukkan betapa akal sehat pakar tidak ingin terjadi regenerasi dalam hal trah Soekarno. Di Jakarta sudah terjadi, Boy Sadikin kalahkan Puti Guntur. Jadi non trah Soekarno bisa memimpin Jakarta. Di nasional apakah bisa terjadi?" ucap Ikrar di lokasi yang sama.
Ikrar melihat publik saat ini tidak menyukai dinasti politik di Indonesia. Namun, itu bukan melulu karena trah Soekarno.
"Publik tidak menyukai dinasti politik, bukan faktor keluarga Soekarno. Tapi efek (kasus korupsi) di Banten, di Bangkalan," ujar peneliti LIPI ini.
Berikut adalah figur yang paling tidak direkomendasikan untuk memimpin PDIP oleh para pakar:
Puan Maharani: 25,04%
Prananda Prabowo: 17,64%
Megawati Soekarnoputri: 16,91%
Hasto Kristianto: 8,08%
Maruarar Sirait: 7,35%
Tjahjo Kumolo: 6,61%
Ganjar Pranowo: 5,14%
Pramono Anung: 2,94%
Joko Widodo: 2,94%
Tidak tahu/Tidak jawab: 7,35%
(imk/nrl)











































