Edo menuturkan kejadian yang dialaminya itu terjadi pada pekan lalu. Saat itu dia hendak pergi ke Sydney, Australia.
Saat akan masuk pintu Imigrasi, dia mencoba untuk mendaftar autogate yang terletak di samping kanan. Dia pun bertanya kepada petugas Imigrasi yang berjaga di sana.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Edo terkejut dengan keterangan petugas Imigrasi itu. "Ini Indonesia loh, di Australia saja tidak apa-apa nama Muhammad masuk autogate," urai karyawan yang bekerja di bilangan di SCBD itu.
Akhirnya Edo kemudian memilih masuk pintu Imigrasi dengan cara manual, dengan cara ikut antre. Padahal, kata dia, kalau lewat autogate tentu akan bisa lebih cepat.
"Saya tidak mau berdebat dengan petugas, nanti malah nggak bisa ke luar negeri. Saya terima saja," jawab Edo diiringi tawa.
Selain Muhammad Edo, adakah pembaca lain yang mengalami hal serupa? Silakan berbagi ke redaksi@detik.com dan ceritakan pengalaman Anda terkait pengalaman autogate di bandara itu.
(ndr/mad)