Gelombang Praperadilan Para Tersangka Korupsi Tak Hentikan Penyidikan di KPK

Gelombang Praperadilan Para Tersangka Korupsi Tak Hentikan Penyidikan di KPK

- detikNews
Selasa, 17 Mar 2015 17:28 WIB
Jakarta - Satu per satu tersangka korupsi yang telah ditetapkan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengajukan permohonan praperadilan. Namun KPK menegaskan hal tersebut tidak menghentikan proses penyidikan yang berlangsung.

"Tidak (menghentikan proses penyidikan di KPK). Akan dipanggil terus (para saksi dan tersangka untuk diperiksa di KPK)," ucap Kabag Pemberitaan KPK, Priharsa Nugraha, Selasa (17/3/2015).

Priharsa mengatakan KPK‎ sendiri terus melakukan pemeriksaan terkait kasus korupsi dana haji dengan tersangka Suryadharma Ali (SDA). Selain itu, KPK juga telah melakukan penyitaan terkait kasus yang menjerat Sutan Bhatoegana (SB).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kalau untuk SDA sendiri kan pekan lalu KPK tetap melakukan pemanggilan saksi. Kemudian untuk SB‎, KPK tetap melakukan penyitaan. Jumat kemarin KPK melakukan penyitaan terhadap mobil Alphard, nanti lengkapnya saya sampaikan," tutur Priharsa.

Eks Menteri Agama itu telah mengajukan praperadilan dan sidang perdananya pada tanggal 30 Maret 2015 di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN Jaksel).‎ Sementara untuk Sutan Bhatoegana, sidang perdana akan digelar para 23 Maret 2015 di tempat yang sama.

"KPK bukan pertama kali ada tersangka yang ajukan praperadilan. Dari dulu sudah banyak, tapi memang sejak putusan praperadilan BG aga fenomena beberapa tersangka yang ajukan praperadilan untuk status tersangka. Sebelumnya KPK telah mencoba berkomunikasi dengan MA untuk meminta kejelasan proses hakim praperadilan ini sekarang dan ke depannya. Tapi yang pasti untuk praperadilan ini, KPK akan hadir untuk menjawab gugatan-gugatannya. Yang pasti KPK siap," tandas Priharsa.

(dha/ndr)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads