ISIS Culik 20 Pekerja Medis Asing di Libya

ISIS Culik 20 Pekerja Medis Asing di Libya

- detikNews
Selasa, 17 Mar 2015 16:28 WIB
Ilustrasi (AFP)
Tripoli - Militan Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) menculik 20 pekerja medis asing di Libya. Penculikan terjadi setelah ISIS menyerang rumah sakit Ibn Sina yang ada di wilayah Sirte.

Seperti dilansir CNN, Selasa (17/3/2015), sebanyak 30 pria bersenjata dari ISIS menyerbu rumah sakit tersebut, ketika para karyawan rumah sakit, yang bukan warga Libya, hendak meninggalkan kawasan itu. Para karyawan rumah sakit hendak pergi ke ibukota Tripoli dengan menggunakan bus.

Sebagian besar pekerja medis yang diculik berasal dari Filipina. Sedangkan beberapa orang lainnya berasal dari Ukraina, India dan Serbia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pejabat rumah sakit menyebut, ISIS tidak ingin para pekerja medis itu meninggalkan Sirte, karena hanya mereka satu-satunya tim medis yang ada, jika rekan mereka terluka dan membutuhkan perawatan medis.

Wilayah Sirte terletak di antara Tripoli dan Benghazi. Ketika konflik Libya pecah, wilayah itu menjadi markas kuat loyalis diktator Muammar Khadafi. Bahkan Khadafi sendiri akhirnya tewas di wilayah tersebut.

Sejak akhir tahun 2014, ISIS menguasai kota Sirte, termasuk rumah sakit yang ada di wilayah itu. ISIS mengklaim bertanggung jawab atas pemenggalan 21 warga Kristen Koptik Mesir di wilayah itu, sekitar 2 bulan lalu.

Menurut pejabat rumah sakit setempat, para pekerja medis itu meninggalkan kota Sirte karena situasi keamanan yang semakin memburuk dan semakin meluasnya dominasi ISIS.


(nvc/ita)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads