Rumah Zulkifli di Kampung Kedawan, Langkawi, Malaysia rusak setelah kejatuhan pesawat Wong Bee KT-1B yang digunakan Tim Jupiter Indonesia pada Minggu (15/3/2015). Beruntung, pria berusia 46 tahun ini dan semua keluarganya selamat.
Saat dikunjungi oleh Wakil Ketua MPR RI Oesman Sapta Odang, Selasa (17/3), Zulkifli menuturkan kisahnya. Saat itu semua orang di rumahnya sedang pergi. Ia sendiri baru pulang kerja.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Zulkifli maklum bila suara pesawat menderu di udara bergantian. Rumah satu lantainya itu tak jauh jaraknya dari lokasi Langkawi International Maritime and Aerospace Exhibition (LIMA) 2015. Hari itu, banyak tim yang sedang latihan untuk tampil. Salah satunya adalah tim Jupiter dari Indonesia.
"Sebenarnya biasa suara pesawat. Saya tak menyangka jadi begini," kata pria berusia 46 tahun ini.
Zulkifli berusaha menyelamatkan harta bendanya. Mobil dan beberapa dokumen pun selamat. Ayah 4 anak ini sekarang tinggal di penginapan selama rumahnya rusak.
"Saya tak menyalahkan, ini kemalangan saja," ujarnya ikhlas.
Atap rumah Zulkifli roboh dan gosong. Selain milik Zulkifli, rumah sang adik yang bertetangga pun rusak meski tidak terlalu parah.
Wakil Ketua MPR Oesman Sapta Odang menyumbangkan SGD 15000 untuk membetulkan dua rumah yang rusak akibat kejatuhan pesawat Jupiter. Zulkifli pun tampak terharu.
"Kita tunjukkan keprihatinan terhadap keluarga yang tertimpa airshow kita. Itu bukan disengaja. Dan tuan rumah ikhlas, dia tidak menyangka, tapi tulus dan ikhlas. Kita akan bantu, kita uruskan lewat pemerintah Malaysia," ucap Oesman kepada Zulkifli.
(imk/ndr)