Aneka Alasan 'Sepele' Traktor Belum Sampai ke Tangan Petani

Aneka Alasan 'Sepele' Traktor Belum Sampai ke Tangan Petani

Khairul Ikhwan - detikNews
Selasa, 17 Mar 2015 16:11 WIB
Aneka Alasan Sepele Traktor Belum Sampai ke Tangan Petani
Jakarta - Presiden Jokowi menyatakan akan memberikan 41 ribu traktor untuk para petani di seluruh Indonesia. Seremoni pemberian traktor itu dilaksanakan di Jawa Timur (Jatim), namun hanya sebagian saja petani yang sudah menerimanya.

Hingga Selasa (17/3/2015), sebagian besar petani mengaku belum menerima traktor bantuan itu. Para pejabat Pemerintah Daerah (Pemda) di Jatim dan Jawa Tengah (Jateng) menyebut beragam alasan terkait hal itu. Berikut beberapa alasan yang disampaikan para pejabat Pemda tersebut.

1. Traktor Hanya Display di Ponorogo

(Foto: Wiji N/detikFinance)
Masalah traktor ini justru mencuat dari Ponorogo, Jatim. Petani di sana bingung, setelah acara pertemuan dengan Presiden Jokowi selesai di Desa Jetis, Kecamatan Jetis, Jumat (6/3/2015), traktor tidak dibagi, tetapi justru ditarik kembali.

Di lokasi acara, sebelumnya dideretkan ratusan traktor. Petani sudah antusias akan menerima traktor usai acara, ternyata seluruhnya ditarik kembali. Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Ponorogo Harmanto menyatakan setelah kunjungan Presiden, traktor itu langsung diangkut kembali ke pabriknya, dan disimpan di sana.

"Disimpan di sana. Bukan tidak dibagikan, tapi belum," katanya.

Pembagian traktor ke kelompok petani masih menunggu mekanisme yang berlaku sesuai aturan yang ada. Karena Dinas Pertanian Ponorogo belum mendapat Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) dan petunjuk operasional dari Kementerian Pertanian.

2. Wonogiri Sudah Terima

(Foto: Wiji N/detikFinance)
Pemkab Wonogiri, Jateng, menyatakan pihaknya sudah menerima seluruh traktor yang diberikan Presiden Jokowi. Ada 37 unit traktor, namun belum diberikan karena aspek teknis, yakni pendataan.Β Β 

"Belum diserahkan karena dinas terkait harus melakukan pendataan calon penerima. Pemberian bantuan seperti itu kan harus diseleksi dengan cermat agar jangan sampai salah sasaran," ujar Bupati Wonogiri, Danar Rahmanto.

Sementara Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Wonigiri, Safuan menyatakan, traktor itu masih disimpan di gudang karena masih melakukan seleksi terhadap Calon Petani Calon Lokasi (CPCL) yang paling tepat dan paling membutuhkan bantuan itu. Nanti kalau CPCL sudah lengkap dan memenuhi syarat, baru traktor akan dibagikan.

3. Di Malang Baru 34 yang Dibagikan

(Foto: Wiji N/detikFinance)
Kabupaten Malang, Jatim, rencananya akan mendapatkan 154 traktor. Namun belum semua dibagikan, baru 34 unit saja. Masalahnya ada di penganggaran.

Kepala Dinas Perkebunan dan Pertanian Kabupaten Malang Tomi Herawanto menyatakan, 34 traktor yang sudah dibagikan itu merupakan pengadaan pada periode Januari-Maret 2015. Traktor itu sudah dibagikan kepada kelompok tani yang tersebar di 33 kecamatan.

Kendati mendapat alokasi 154 unit, dan kekurangannya belum dipastikan kapan dipenuhi, jumlah itu tentu saja kurang. Ada sekitar 1.500 kelompok tani di Kabupaten Malang. Mengatasi masalah ini, mesin itu akan digunakan para kelompok tani secara bergantian.

4. Pembagian Traktor di Situbondo Menunggu Petunjuk

(Foto: Wiji N/detikFinance)
Kabupaten Situbondo, Jatim, mendapat bantuan sebanyak 27 traktor. Seperti daerah lainnya, mesin-mesin produksi itu masih tersimpan di gudang Dinas Pertanian Situbondo di Desa Gelung, Kecamatan Panarukan.

Jika daerah lain belum pembagian traktor karena masalah pendataan, maka Situbondo lebih mendasar dibanding itu. Kepala Dinas Pertanian Situbondo Agus Fauzi menyatakan mereka masih menunggu petunjuk dari pusat. Mereka gelagapan tidak pernah mengusulkan, namun tiba-tiba dapat.

"Kami menunggu petunjuk pusat untuk penyalurannya. Jadi sampai sekarang masih disimpan," katanya.

5. Ngawi Sudah Terima dan Sudah Dibagikan

Kabupaten Ngawi, Jatim, merupakan lokasi acara seremoni penyerahan traktor dari Presiden Jokowi kepada petani, pada (31/1) lalu. Daerah ini mendapatkan alokasi 34 traktor, dan telah diterima seluruhnya.Β 

Kepala Dinas Pertanian, Tanam Pangan dan Hortikultura Ngawi, Marsudi menyatakan, 34 unit traktor merek Kubota itu sudah diserahterimakan kepada kelompok petani yang sudah ditetapkan saat penyerahan simbolis dilakukan Presiden.
Halaman 2 dari 6
(rul/try)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads