Disebut Salah Soal Dana Siluman 5 BUMD, Ketua DPRD DKI: Saya Nggak Salah Baca

Disebut Salah Soal Dana Siluman 5 BUMD, Ketua DPRD DKI: Saya Nggak Salah Baca

- detikNews
Selasa, 17 Mar 2015 15:58 WIB
Ketua DPRD DKI Prasetyo Edi Marsudi (Hasan/detikFoto)
Jakarta - Anggota DPRD DKI dari Partai Gerindra Prabowo Soenirman menilai Ketua DPRD DKI Praset‎yo Edi Marsudi salah paham soal 'dana siluman' Pemerintah Provinsi DKI untuk lima BUMD. Namun Prasetyo bersikukuh dirinya tak salah soal isu itu.

"Saya nggak salah baca," kata Prasetyo di Gedung DPRD DKI, Jl Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Selasa (17/3/2015).

Dia menyatakan data 'dana siluman' dari Pemprov DKI itu didapatinya pada halaman 5 berkas Keputusan Mendagri Nomor 903-681 Tahun 2015, Tentang Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah DKI tentang APBD 2015 dan Rancangan Peraturan Gubernur DKI tentang APBD 2015.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"‎Kan di bukunya ada. Pokoknya saya dikasih satu bendel. Itu bunyinya," kata Prasetyo.

Dia menyatakan, soal Penyertaan Modal Pemerintah Daerah Provinsi DKI itu bakal diketahui. "Kalau nanti setelah pembahasan kan terkuak, baru bisa menjawab," kata dia.

Dia lantas menunjukkan halaman 5 dari dokumen yang dia maksud. Di situ tertulis:

Selanjutnya, untuk penyertaan modal Provinsi DKI Jakarta sebagaimana tercantum dalam Lampiran Provinsi DKI tentang anggaran 2015‎, antara lain kepada:

1. PD Dharma Jaya Rp 51.702.096.639,00.
2. PT. Ratax Armada Rp 5.500.000.000,00.
3. PT Cemani Kota Rp 112.968.859.000,00.
4. PT Grahasahari Surya Jaya Rp 48,870.000,00.
5. PT RS Haji Jakarta Rp 100.308278.000,00.

Sebelumnya, Prabowo Soenirman menyatakan data itu merupakan evaluasi Kemendagri untuk 20145 agar lima BUMD itu tak lagi diberi Penyertaan Modal Provinsi (PMP) lagi di 2015.‎


(dnu/fjr)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads