Komplotan Begal Sadis Spesialis Truk di Jalan Tol Ditembak Polisi

Komplotan Begal Sadis Spesialis Truk di Jalan Tol Ditembak Polisi

- detikNews
Selasa, 17 Mar 2015 15:17 WIB
Jakarta - β€ŽKomplotan begal sadis spesialis truk yang kerap melakukan aksinya di ruas jalan tol, dibekuk aparat polisi. Salah satu tersangka yang merupakan pimpinan kelompoknya ditembak kakinya karena melakukan perlawanan saat hendak ditangkap.

"Mereka ini pelaku curas spesialis truk. Ada 3 tersangka yang kita tangkap dan salah satu tersangka yang merupakan pimpinannya bernama Jemmy terpaksa kita lumpuhkan karena melawan saat akan dilakukan penangkapan," kata Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Didik Sugiarto kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (17/3/2015).

Ketiga tersangka yakni Erwin alias Uban (42) dan M Yani alias Iyan (38) yang berperan mengancam, menyekap dan menganiaya serta membuang korban dan Jemmy Jaya (40) sebagai pemodal dan penadah hasil curian. Ketiganya ditangkap di kawasan Bogor, Jawa Barat, pada tanggal 13 Maret 2015.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Didik menjelaskan, para tersangka kerap melakukan aksi pembegalan di ruas jalan tol. Mereka menyasar truk yang berhenti di pinggir tol saat sang pengemudi tengah beristirahat.

"Korban ditodong senjata api yang ternyata senjata api mainan, kemudian diikat, dianiaya lalu dimasukkan ke dalam kendaraan yang dibawa pelaku," ungkapnya.

Selanjutnya, para tersangka membawa kabur truk berikut muatannya ke penadah yang berada di Bogor. Di sana, mereka menjual truk sekaligus muatannya hingga ratusan juta rupiah.

Didik mengatakan, begal kelompok Bogor ini diduga sudah sering melakukan aksi kejahatannya. Namun sementara yang baru terindikasi, mereka melakukan aksinya di Tol Jagorawi, pada tanggal 23 Juli 2014 silam. Saat itu, mereka membawa kabur sebuah truk Mitsubishi Colt Diesel warna kuning bernopol B 9967 UDC yang memuat 8 ton pakan ternak.

Sementara itu, Kanit V Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya Kompol Handik Zusen menjelaskan, sebelum melakukan aksinya, komplotan ini melakukan survei di ruas jalan tol Jagorawi, Cibubur dan juga Bekasi pada malam hingga dini hari.

"Mereka tidak melihat truk itu ada muatannya atau tidak, begitu ada truk berhenti mereka langsung menodong korban lalu memasukkan korban ke mobil mereka setelah diikat dan diplakban mata dan mulutnya," jelas Handik.

Dalam melakukan aksinya, lanjut Handik, mereka menyewa satu unit kendaraan minibus. "Kendaraan tersebut disiapkan oleh tersangka Jemmy sebagai pemodalnya," ungkapnya.

Setelah berhasil merampas truk korban, para pelaku kemudian membuang korban di pinggir tol dalam keadaan tangan dan kaki terikat tali serta mata dan mulut diplester plakban. Selanjutnya, mereka membawa truk berikut muatannya ke penadahnya, Jemmy di Bogor.

"Truk hasil curian itu bodinya dipotong-potong dan kalau mesinnya dijual utuh, itu dijual ke daerah Jawa Tengah. Kalau muatannya, pakan ternak itu dijual ke penadah seharga Rp 25 juta," imbuhnya.

Dari keterangan tersangka, selain melakukan pencurian di Tol Jagorawi, para pelaku juga melakukan kejahatan serupa pada tanggal12 November 2014 di TPST Bantar Gerbang, Kabupaten Bekasi dengan hasil 1 unit Truk Hino, Model Dumper B 9233 TOQ.

Saat ini, tim Opsnal Unit V Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya masih mengembangkan kasus tersebut untuk mengejar 3 DPO. Sementara para tersangka yang tertangkap dijerat Pasal 365 KUHP tentang pencurian dengan kekerasan.



β€Ž

(mei/fjr)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads