Mendengar itu, Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama (Ahok) hanya menggeleng-geleng sembari ketawa.
"Berarti nggak siap. Kenapa nggak siap, emangnya yang nyiapin bahan ini siapa? Mendagri kan. Kita poinnya sudah siap kok main duplikasi, semua sudah lengkap kok. Tinggal dia mau bahas apa nggak. Jadi siapa yang bilang tidak siap," ujar Ahok di Balai Kota, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Selasa (17/3/2015).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mantan Bupati Belitung Timur itu tak habis pikir mengapa sampai harus tertunda padahal keduanya tengah berpacu dengan waktu. Ahok menganggap alasan sebenarnya di balik penundaan ini tak lain tak bukan karena gengsi.
"Astaga, masa mereka kasihan banget sih tidak dikasih, seluruh dunia juga bisa tahu, Ainun (analytics.ainunnajib.com)sudah pasangin semua, sudah dibuka kok dokumen kita. Bandingin mana versi DPRD mana versi kita, ini soal gengsi aja, malu dong nuduh punya gua palsu. Nanti orang lihat punya dia asli tapi gila-gilaan belanjanya. Masalah kita itu sebetulnya," jelas Ahok.
"Artinya kan cari-cari kesalahan," pungkasnya.
(aws/fjr)