Hari ini Kepala BNN Komisaris Jenderal Anang Iskandar datang langsung ke markas grup musik Slank di Gang Potlot, Duren Tiga, Jakarta Selatan. "Karena Slank duta rehabilitasinya BNN, jadi kami sharing karena target tahun ini adalah merehabilitasi 100 ribu pengguna narkoba," kata Anang kepada wartawan di Markas Slank, Gang Potlot, Duren Tiga, Jakarta Selatan, Selasa (17/3/2015).
Menurut Anang, masyarakat harus disadarkan bahwa pengguna narkoba itu didorong untuk direhabilitasi agar sembuh. Harapannya setelah sembuh, mereka bisa memberikan manfaat bagi masyarakat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Anang juga sempat menjawab pertanyaan terkait hukuman mati bagi bandar narkoba. Menurut dia hukuman mati dan rehabilitasi pengguna narkoba adalah dua hal yang berbeda.
Rehabilitasi berkaitan dengan permintaan. Sementara hukuman mati dikenakan bagi bandar alias penyuplai narkoba. "Kalau hukuman mati, titik akhirnya dieksekusi itu memang sistem yang ada di Republik ini," kata Anang.
(erd/try)