Seorang Nenek Dipukuli Penipu yang Berpura-pura Jadi Pegawai Kota di Melbourne

Jakarta - Polisi Melbourne mengatakan seorang nenek telah dipukul, diikat tangan dan mulutnya oleh dua orang pencuri yang berpura-pura menjadi pegawai kota.


Polisi Victoria mengatakan sang nenek membuka pintu rumahnya di Alphington, sekitar 10 km dari pusat kota Melbourne ketika seorang wanita yang mengaku sebagai petugas council.

Di Australia, council adalah semacam kota praja yang membawahi satu wilayah. Petugas council biasanya mengurusi pajak rumah tangga, dan hal-hal lain seperti kebersihan dan lainnya.

Setelah sang wanita menjelaskan kedatangannya dalam bahasa Yunani, sang nenek membiarkan wanita tersebut masuk ke dalam rumahnya.

Menurut polisi, setelah sang wanita masuk, seorang pria tiba-tiba muncul di depan pintu dan memegang sang nenek.

"Sang wanita membawa seorang pria ke dalam rumah dan kemudian mereka mengancam sang nenek dalam bahasa Yunani, menjambak rambut dan pundaknya dan mencampakannya ke lantai." kata polisi.

"Kemudian pria tersebut memukul sang nenek, lalu mengikat kakinya, dan menutup mulutnya dengan tape."



Kedua orang ini kemudian mengacak-acak seisi rumah sebelum pergi.

Sang nenek kemudian berhasil membebaskan diri dan melapor ke polisi.

Kepala Polisi Victoria Commissioner Tim Cartwright menggambarkan peristiwa ini sebagai hal yang "mengerikan".

"Melihat seorang wanita berusia 70 atau 80 tahun yang tidak aman bahkan di rumah sendiri adalah hal yang menyedihkan. Kami berulang kali ; memberi peringatan agar kita semua berhati-hati untuk mengijinkan seseorang masuk ke dalam rumah." kata Cartwright.

Polisi masih berusaha menemukan kedua orang orang tersebut. Si wanita digambarkan berusia antara 25-30 tahun, sementara prianya berusia antara 35-40 tahun.


(nwk/nwk)