Brigadir Dewi Jadi Icon Tertib Lalin di Bandung, 'Di Situ Kadang Saya Merasa Sedih'

Brigadir Dewi Jadi Icon Tertib Lalin di Bandung, 'Di Situ Kadang Saya Merasa Sedih'

- detikNews
Selasa, 17 Mar 2015 11:53 WIB
Bandung - Brigadir Dewi Sri Mulyani yang tenar dengan kalimat 'Di situ kadang saya merasa sedih' akan semakin terkenal. Wajahnya yang banyak bertebaran menjadi meme di media sosial akan dipasang di sejumlah titik di Kota Bandung. Dewi menjadi icon penertiban lalu lintas.

Kasatlantas Polrestabes Bandung AKBP Asep Amar mengaku sengaja menggunakan sosok Brigadir Dewi Sri Mulyani yang heboh dibuat dalam berbagai meme-meme lucu dengan tagline 'Disitu Kadang Saya Merasa Sedih'. Pesan yang disampaikan dalam billboard-billboard pun beragam.

"Baru dipasang 2 hari. Kami pasang di titik-titik keramaian supaya banyak yang lihat dan baca," ujar Amar saat dihubungi detikcom via ponselnya, Selasa (17/3/2015).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia menyebut, ada 15 titik pemasangan billboard tersebut. Pesan yang disampaikan berisi imbauan dan peringatan bagi para pengendara motor untuk taat aturan lalu lintas.

"Isinya misalnya soal penggunaan helm, menerobos jalan, dan lain-lain," katanya.

Soal penggunaan sosok Dewi, Asep mengaku hal itu dilakukan supaya mendapat perhatian warga. "Supaya lebih menarik perhatian saja, jadi pesan yang kita sampaikan bisa masuk," tutur Asep.

Di perempatan Jalan Gunung Batu-Pasteur imbauan bertuliskan 'Di saat lihat pengendara motor boncengan 3 orang, di situ kadang saya merasa sedih', di Jalan Jakarta bertuliskan 'Kalau ada yang naik motor sambil teleponan, di situ kadang saya merasa sedih' serta di Jalan Kiaracondong bertuliskan 'Motor gunakan knalpot resing, di situ kadang saya merasa sedih'.

Spanduk yang dipasang pihak kepolisian itu pun mendapat respons positif dari sejumlah warga. Mereka mengaku senang melihat meme yang dipasang itu.

"Lucu, menarik. Hari ini saya sudah lihat beberapa spanduk itu," ujar Rully salah seorang warga sambil tersenyum.

(tya/ndr)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads