Nasri, Humas PLN Wilayah Riau-Kepri yang berkantor di Pekanbaru, Riau menyatakan, ada beberapa hal yang akan dibicarakan, termasuk masalah sekitar perusakan itu. Hanya saja dia belum bisa memberikan informasi lebih banyak.
"Saya bersama Manager Teknik sedang dalam perjalanan dari Batam ke Tanjungpinang," kata Nasri yang dihubungi Selasa (17/3/2015) pagi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami akan kumpulkan info di lapangan dulu. Nanti kalau datanya sudah kami kumpulkan, akan kita sampaikan, termasuk soal pertemuan dengan Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau," kata Nasri.
Perusakan itu sendiri terjadi pada Senin (16/3) siang. Ratusan massa berdemo dan mengepung kantor PLN Cabang Tanjungpinang di Tanjung Pinang. Massa marah, karena hampir tiga bulan belakangan pemadaman listrik kian tak terkendali. Malah dalam dua pekan terakhir, listrik hanya menyala lima jam sehari.
Massa yang tersulut emosi, lantas melempari kantor BUMN tersebut. Sejumlah kaca di kantor itu hancur berantakan. Warga juga melemparkan alat eletronik bekas seperti TV ke halaman kantor PLN sebagai bentuk kekecewaan.
Manajer PLN Cabang Tanjungpinang juga diburu massa. Dia selamat setelah dievakuasi pihak kepolisian.
(cha/rul)