Data dari PT. Jalan Tol Lingkar Luar Jakarta (JLJ), sejak W2 Utara dibuka pada bulan Juli 2014, peningkatan volume kendaraan terjadi hingga 6-7 persen. Sebelum W2 beroperasi, truk yang masuk JORR perhari kerja Senin-Jumat perbulannya berada di angka 50 ribu, setelah W2 beroperasi jumlah meningkat menjadi 60 ribu. Bahkan pada September 2014 tercatat truk yang masuk ke Tol JORR tembus di angka 64.328.
detikcom menyusuri Tol JORR mulai dari pintu gerbang Tol Lenteng Agung-Jatiasih-Fatmawati, pada Kamis (12/3) lalu. Pagi hari, truk yang melewati jalur ini memang cukup banyak. Mulai dari truk berukuran kecil, sedang hingga yang kelebihan muatan. Truk-truk itu banyak yang tidak melaju di jalur khusus truk di lajur kiri. Mereka menggunakan lajur kanan dan tengah. Pada sore hari, truk yang melintas juga tak kalah banyak dengan pagi hari.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Truk-truk tersebut melintas dari Sumatera melalui Pelabuhan Merak untuk mendistribusikan barang ke Jawa dan luar pulau Jawa dan sebaliknya. Sehingga sebagian besar memang terlihat muatannya banyak dan tinggi hingga melebihi batas badan truk. Kemacetan pun tak terhindarkan.
Sejumlah pengendara yang mengeluh ke detikcom, mengamini bahwa salah satu penyebab kemacetan di JORR adalah gara-gara truk bermuatan besar yang menghabiskan badan jalan dan melajukan kendaraannya pelan.
"Menurut hemat saya keruwetan terjadi karena bus apalagi truk seenaknya saja menggunakan semua lajur dan tidak dilakukan pembatasan jam mereka dalam menggunakan jalur tersebut seperti jalur Jakarta-Cikampek," tulis Rahma dalam surat elektronik kepada detikcom.
Anda punya analisis soal penyebab kemacetan di Tol JORR? Silakan berbagi pandangan ke redaksi@detik.com dengan subject masalah dan solusi. Jangan lupa sertakan kontak Anda.
Masalah solusi adalah program baru detikcom yang bertujuan untuk membantu mencarikan solusi terhadap masalah-masalah yang terjadi di masyarakat. detikcom akan mengumpulkan laporan masalah dari publik, kemudian menganalisis solusinya dengan pakar, hingga akhirnya mencoba merealisasikan solusi itu dengan pihak terkait.
(mad/kha)