KSAU: Pesawat Aerobatik Jupiter Tak Dilengkapi Pendeteksi Kecepatan Angin

KSAU: Pesawat Aerobatik Jupiter Tak Dilengkapi Pendeteksi Kecepatan Angin

Edward Febriyatri Kusuma - detikNews
Selasa, 17 Mar 2015 02:31 WIB
Foto: Edward/detikcom
Jakarta - Penyelidikan mengenai penyebab kecelakaan dua pesawat tim Aerobatik Jupiter TNI AU di Lengkawi, Malaysia, masih terus dilakukan. Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU), Marsekal TNI Agus Supriyatna memastikan tak ada gangguan cuaca saat peristiwa nahas itu terjadi.

"Sekarang tim masih ada di Malaysia, melihat dari awal seperti apa, nanti juga akan diselidiki, diwawancara para penerbang ini yang mengalami kecelakaan ini, secara psikologi gimana, semua akan dicek," ujar Agus di Halim Perdanakusumah, Jakarta Timur, Senin (16/3/2015).

"Kondisi cuaca baik saat pesawat bermanuver. Kalau hembusan angin kita tidak tahu. Pesawat itu tidak dilengkapi alat pendeteksi kecepatan angin," lanjutnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dua pesawat Wong Bee KT-01B milik TNI AU mengalami kecelakaan saat latihan untuk acara dirgantara Langkawi International Maritime & Aerospace Exhibition (LIMA) 2015, di Malaysia, Minggu (15/3) kemarin.

Keempat pilot yang mengemudikan dua pesawat tersebut berhasil menyelamatkan diri. Keempatnya saat ini telah dibawa pulang ke Indonesia untuk menjalani pemulihan.



(rna/kha)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads