Untuk perbaikan jembatan, Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya ternyata menganggarkan hingga Rp 4 miliar.
"βRp 4 miliar (bangun jembatan). Hitung saja misal Rp 65 juta per meter kali 150 m berapa?," kata Iti pada wartawan di kampung Sinday, Lebak, Banten, Senin (16/3/2015).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Untuk rehabilitasi (jembatan gantung) ini sampai Rp 4 miliar? Kayaknya nggak sebanyak itu, bu," kata Anies pada Iti.
Tak terdengar jelas lagi apa pembicaraan lanjutan Anies dan Iti. Saat itu wartawan sedang bersiap meliput Anies menyeberang sungai.
Di kesempatan terpisah, Iti mengatakan di Lebak ada sekitar 900-an jembatan gantung dan 360 di antaranya dalam kondisi rusak parah. Setiap tahun, hanya 15 jembatan gantung yang dianggarkan untuk perbaikan.
Itu pun, tak semuanya yang bersifat renovasi total. Mantan Kepala Desa Tambak, Suherman mengatakan untuk perbaikan stimulan anggaran tertingginya sekitar Rp 15 juta dan dibagi ke beberapa wilayah. Ia mengatakan sejak dibangun pada 1991, jembatan desa Sinday tak pernah direnovasi melalui APBD. Sebagian besar melalui swadaya masyarakat.
Perbaikan jembatan itu selalu diajukan pada Pemda namun tak pernah disetujui. Sejak 5 tahun lalu Suherman mengatakan kondisi jembatan kian rapuh dan terancam roboh. Hal itu juga dimasukkan sebagai catatan saat mengajukan perbaikan pada Pemda. Namun, tak juga digubris.
"Jadi ini sudah saya prediksi akan terjadi (roboh) sejak 5 tahun lalu. Sudah kita ajukan juga tapi tidak juga dikabulkan Pemda," ucap Suherman.
Saat dikonfirmasi soal itu, Bupati Lebak mengatakan jembatan itu masih layak dan mengaku jembatan Sinday tak masuk prioritas perbaikan karena ada rencana pembangunan Waduk Karian di desa Tambak dan desa Sinday.
"Jembatan masih layak. Diperbaiki, cuma kan stimulan. Kan ada padat karya dan lain-lain adalah dari masyarakat. Jadi kami serahkan ke masyarakat, mana jembatan yang mau diprioritaskan bagi masyarakat," ucap Iti.
β"Kita setahun ada 14 unit jembatan gantung kita alokasikan. Kita prioritas yang mana. Ini masuk genangan waduk karian. Kalau nanti ini waduk dibangun maka akan sia-sia kita alokasikan Rp 4 miliar. Lalu cuma dipakai 2 tahun. Kan gitu Sedangkan ada jembatan lain yang lebih parah dari ini," pungkasnya.
(bil/fjr)