"Kami membuat sebuah laman, meminta kepada masyarakat untuk melapor melalui website, dan kami mengirim surat kepada semua kepala sekolah untuk meindentifikasikan berapa banyak siswa anda yang harus melewati tempat beresiko tinggi," ujar Anies di Istana Negara, Jl Veteran, Jakarta, Senin (16/3/2015).
Anies mengatakan setiap laporan bisa disampaikan melalui situs sahabat.kemendikbud.go.id. Setiap masyarakat, orang tua maupun guru bisa melaporkan jalur-jalur anak sekolah yang rusak dan berbahaya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Belum saya cek, nanti saya cek ya," tuturnya.
(mpr/fjr)