Ahok Duga Foto Istri dan Adiknya Ikut Rapat Publikasinya Direncanakan

Ahok Duga Foto Istri dan Adiknya Ikut Rapat Publikasinya Direncanakan

- detikNews
Senin, 16 Mar 2015 16:21 WIB
Jakarta - Panitia angket sempat melempar wacana untuk memanggil istri Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama (Ahok), Veronica Tan terkait foto yang memperlihatkan kehadirannya dalam rapat revitalisasi Kota Tua. Ahok pun menanggapi santai pembatalan itu.

"Menarik juga (kalau) Bu Vero dipanggil. Saya nggak pernah mengingkari foto itu," ujar Ahok di Balai Kota, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Senin (16/3/2015).

Menurut mantan Bupati Belitung Timur itu bisa saja istrinya memilih untuk masuk ke ruang rapat melalui jalur dari dalam ruangan pribadi Ahok agar tidak terendus media. Namun itu tidak dilakukannya, lantaran Veronica tidak mengetahui 'jalur rahasia' yang dimaksud Ahok.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bahkan pria tiga anak itu menuding ada salah satu media online yang sengaja mengambil momen tersebut dalam jepretan kamera ponsel untuk kemudian dipublikasi. Sehingga, muncul berbagai dugaan keterlibatan Veronica dan adik Ahok, Harry Basuki, dalam proyek revitalisasi Kota Tua.

"Dia nggak ngerti ruang rapat hubungannya dengan ruangan saya. Tapi ini sudah diatur, begitu masuk (dalam ruang rapat) di foto keluar tuh (menyebut salah satu media online). Terus (sesudah foto wartawannya) tanya tuh adik saya namanya siapa," lanjutnya.

"Menurut saya ini sudah direncanakan tahu nggak. Saya balik (bertanya sekarang) salah nggak istri saya ikut rapat?" tanya Ahok.

Mantan politisi Gerindra tersebut menegaskan kehadiran Veronica dalam rapat itu atas undangan Deputi Gubernur bidang Pariwisata Sylviana Murni.

"Bu Vero itu diundang rapat masuk ke situ (ruang rapim lewat pintu depan) loh. Dia nggak pernah rapat di situ, (sebelumnya) dia ada rapat di tempat lain (makanya) dia telat dan 3 jam baru nongol. Sekarang siapa yang bohong, siapa yang ngarahkan rapat di situ, Bu Sylvi," pungkasnya.

(aws/fjr)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads