Pengemis Pura-pura Buntung Ini Kena Razia Polisi

Pengemis Pura-pura Buntung Ini Kena Razia Polisi

- detikNews
Senin, 16 Mar 2015 15:16 WIB
Jakarta - Secara kasat mata, Dedi Setiawan yang terbalut pakaian warna putih yang lusuh hanya memiliki satu tangan. Ternyata, pengemis 27 tahun ini hanya berpura-pura cacat. Dedi mengajak istri dan buah hatinya mengemis di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

Dedi terjaring saat Operasi Cipta Kondisi yang digelar aparat kepolisian tepatnya di sekitar Masjid Al Azhar, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (16/3/2015) sekitar pukul 12.00 WIB.

Dalam razia itu, polisi mengamankan 7 orang termasuk Dedi beserta keluarganya. "Tujuh orang pengemis dan pengamen ini diamankan saat sedang meminta-minta. Ada satu keluarga malahan," kata Kanit Binmas Polsek Kebayoran Baru Kompol Eko Mulyadi dalam keterangannya, Senin (16/3/2015).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dedi kemudian diperiksa polisi untuk pendataan serta pembinaan. "Waktu dimintai kartu identitas, mereka tidak punya. Waktu diperiksa ternyata tangannya pun tidak buntung. Para pengamen pun sama, mereka tidak punya identitas dan keberadaannya ini meresahkan masyarakat makanya kami angkut," ungkap Eko.

Dedi rupanya menyembunyikan tangan bagian kiri di balik bajunya yang longgar. Sementara lengan bajunya itu dibiarkan kosong dan terjuntai.

Ketujuh pengemis dan pengamen ini akan dibawa ke Dinas Sosial Provinsi DKI Jakarta guna dilakukan pembinaan lebih lanjut. "Mereka akan dibawa ke Dinsos. Mudah-mudahan mereka segera melengkapi jati dirinya itu dengan tanda pengenal dan tidak lagi meresahkan warga. Orang masih pada kuat kok bukannya rajin dan giat bekerja malah meminta-minta," kata Eko.

Dedi sedikit berbagi cerita. Dengan dalih terdesak kebutuhan ekonomi, ia terpaksa mengemis. "Ya gimana, Pak, buat kebutuhan hidup," kata Dedi yang mengaku-aku belum lama menjadi pengemis ini.

(aan/nrl)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads