Indonesia-Swiss Sepakati Peningkatan Kerjasama di Bidang Keamanan

Jakarta - Menteri Luar Negeri Swiss Didier Burkhalter bertandang ke kantor Menlu Retno L.P Marsudi di Kementerian Luar Negeri (Kemenlu). Sebelum memulai pertemuan tertutup, Menteri Retno menegaskan akan meningkatkan kerjasama bilateral Indonesia-Swiss di bidang ekonomi, keamanan, dan pariwisata.

Burkhalter tiba di gedung Kemenlu, Jalan Pejambon, Jakarta Pusat, Senin (16/3/2015), sekitar pukul 11.30 WIB. Burkha tiba dengan menumpang kendaraan Marcedes-Benz bernopol B 211. Burkhalter ditemani oleh Dubes Swiss untuk Indonesia, Yvonne Bauman. Kedatangannya disambut langsung olen Menlu Retno yang didampingi oleh Jubir Kemenlu Arrmanatha Nasir.

Dalam pernyataan awalnya, Retno mengatakan Indonesia akan memperkuat hubungan bilateral dengan Swiss di berbagai bidang baik dalam hal ekonomi, keamanan dan pariwisata. "Kami memperkuat kerjasama bilateral di bidang konsultasi bilateral, politik, mutual legal assistant," kata Retno.

Dalam bidang ekonomi, Retno menyebutkan Indonesia akan meningkatkan ekspor kakao ke Swiss. Indonesia juga mengundang pemerintah Swiss untk hadir dalam konferensi Asia- Afrika yang akan dilaksanakan pada bulan April 2015 mendatang.

"Kami mengundang pemerintah Swiss untuk menyaksikan hubungan negara Asia-Afrika yang akan kuat di masa depan," jelasnya.

Membalas pernyataan Retno, Menlu Burkhalter mengatakan hubungan bilateral Indonesia-Swiss sudah cukup baik. Pihak Swiss berjanji akan lebih intensif dalam kerjasama biliteral kedua negara. Diagendakan, usai santap siang bersama, keduanya akan menghadap ke Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Negara. Perlu diketahui, Menlu Burkhalter adalah mantan Presiden Ferederasi Swiss tahun 2014.


(fiq/try)