Karyawati Kantoran Ini Alami Tol JORR yang Bersahabat Hingga Jadi Macet Hebat

Masalah dan Solusi

Karyawati Kantoran Ini Alami Tol JORR yang Bersahabat Hingga Jadi Macet Hebat

Salmah Muslimah - detikNews
Senin, 16 Mar 2015 13:03 WIB
Kemacetan di Tol JORR (Foto: dokumen detikcom)
Jakarta -

Suryani masih merasakan betapa ruas Tol JORR begitu bersahabat. Sejak 2005 sampai 2008, ruas tol ini begitu nyaman dilintasi. Jarak tempuh dari rumahnya ke Jatiasih, Bekasi menuju kawasan Jakarta Selatan hanya sekitar 20 menit.

Dalam surat elektronik ke redaksi@detik.com, Senin (16/3/2015), Suryani mulai merasakan perubahan pada 2010. Lalu lintas mulai padat. Dan mulai 2013 sampai 2014, hingga kini semakin menjadi-jadi kemacetan yang terjadi.

"Tahun 2013-2014 dan sampai saat ini waktu tempuh semakin lama bahkan sampai 2,5 jam–3 jam sampai kantor," terang Suryani.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebagai orang yang lama malang melintang di kawasan JORR, Suryani bisa merinci apa yang menjadi penyebab macet. Sejumlah hal menjadi penyebab kemacetan, yang menyebabkan volume kendaraan meningkat pesat.

Bila diamati lebih lanjut dan dapat ditarik kesimpulan penyebab terjadinya peningkatan volume kendaraan di jalur tol JORR ini disebabkan atas beberapa hal:

1. Dibukanya Fly Over Antasari menuju Blok M (tahun 2013)
2. Dibangunnya gedung perkantoran di sekitar TB Simatupang–Cilandak (mayoritas perusahaan oil & gas yang sebelumnya bertempat di Kawasan Kuningan/MH Thamrin)
3. Dibukanya tol menuju Bandara (Akhir tahun 2014)
4. Dibukanya tol menuju pelabuhan Merak
5. Adanya peraturan pembatasan Kendaraan truk besar di jalur tol dalam kota

Anda punya pengalaman terjebak macet di Tol JORR? Silakan berbagi pengalaman ke redaksi@detik.com dengan subject masalah dan solusi. Jangan lupa sertakan kontak Anda.

Masalah dan Solusi adalah program baru detikcom yang bertujuan untuk membantu mencarikan solusi terhadap masalah-masalah yang terjadi di masyarakat. detikcom akan mengumpulkan laporan masalah dari publik, kemudian menganalisis solusinya dengan pakar, hingga akhirnya mencoba merealisasikan solusi itu dengan pihak terkait.

(ndr/mad)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads