Menurut Moeldoko, sekarang ini ISIS baru ancaman bersifat potensial, tetapi kalau tak dikelola dengan baik akan menjadi ancaman faktual. Moeldoko mencontohkan wilayah Poso. Jika Poso tak dikelola baik, dia menyatakan bisa digunakan basis pergerakan radikalisme. Karena itu TNI, sambung Moeldoko, membantu aparat kepolisian melakukan operasi di Poso.
"Tujuannya jangan sampai Poso digunakan sebagai basis pergerakan. Ini berbahaya. Jadi kami tidak berikan sejengkal pun tempat bagi berkembangnya ISIS," ujar Moeldoko usai upacara pembukaan Pendidikan Reguler XLII Sesko TNI TA 2015 di Sesko TNI, Jalan Martanegara, Kota Bandung, Jawa Barat, Senin (16/3/2015).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya menangani ISIS secara serius. Bagaimana eksistensi ISIS ini ke depan kalau tidak ditangani secara baik? Maka itu, kita semua dan saya sudah berkomunikasi dengan semua pihak, kita harus tempatkan ISIS sebagai musuh bersama. Itu sangat penting," tegas Moeldoko.
(bbn/ern)