Pindah ke Kubu Agung, Airlangga Hartarto Tanggapi Dingin Serangan Bamsoet

Jakarta - Bendahara Umum Golkar hasil Munas Bali Bambang Soesatyo menyerang 3 politikus Golkar yang menyeberang ke kubu Agung, salah satunya Airlangga Hartarto. Namun Airlangga tak terpancing dengan serangan itu.

"Saya tidak menanggapi hal semacam itu," kata Airlangga singkat saat dimintai tanggapan atas serangan Bambang. Airlangga dihubungi via SMS, Senin (16/3) pukul 11.40 WIB.

Bambang Soesatyo melancarkan serangan setelah mengetahui ada 3 kader Golkar yang mengikuti Munas Bali menyeberang ke kubu Agung. Selain, Airlangga, dua kader Golkar lain yang menyeberang adalah Mahyudin yang menjabat Wakil Ketua MPR dari Fraksi Golkar dan Erwin Aksa yang memegang jabatan wasekjen.

"Dalam politik, integritas, loyalitas dan komitmen adalah modal utama. Itulah sebabnya ketika tiba-tiba seorang politisi kehilangan jati diri dan kecerdasannya hanya karena diiming-imingi atau terancam kedudukan serta jabatannya, lalu berubah sikap 180 derajat, maka politisi itu layak disebut 'lonte politik' atau politisi KKO, kanan kiri oke," kata Bambang kepada wartawan, Senin (16/3).

Bambang mengkritik habis ketiga politikus tersebut. Dia merasa ketiganya terlalu silau oleh jabatan. Bambang yang juga merupakan Sekretaris Fraksi Golkar yakin ketiganya salah langkah.

"Padahal permainan belum selesai. Masih terbuka lebar terjadinya perubahan cuaca antara KMP, Teuku Umar dan Medan Merdeka Utara," ujar Bambang.

(trq/nrl)