Kubu Ical ke Agung Cs: The Game is Not Really Over Yet!

Kubu Ical ke Agung Cs: The Game is Not Really Over Yet!

- detikNews
Senin, 16 Mar 2015 10:59 WIB
Jakarta - Agung Laksono cs menganggap perseteruan dua kubu di Golkar sudah berakhir dengan terbitnya surat penjelasan Menkum HAM yang mengakui Munas Ancol. Namun kubu Aburizal Bakrie (Ical) mengingatkan masih ada upaya hukum yang ditempuh untuk menganulir pengakuan tersebut.

"The game is not really over yet. Istilah Betawinya, Belanda masih jauh," kata Bendahara Umum Golkar hasil Munas Bali Bambang Soesatyo kepada wartawan, Senin (16/3/2015).

Kubu Ical kini memang tengah melakukan upaya hukum dengan mengajukan banding atas tak diterimanya gugatan terhadap Agung cs di Pengadilan Negeri Jakarta Barat. Kubu Ical juga melaporkan Agung cs ke Bareskrim Polri dengan tuduhan pemalsuan dokumen di Munas Ancol. Selain itu, Bambang menyiratkan ada upaya lobi-lobi yang dilancarkan kubu Ical ke pihak-pihak yang terkait dengan pemerintah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Masih terbuka lebar terjadinya perubahan cuaca antara KMP, Teuku Umar dan Medan Merdeka Utara," ujarnya.

Teuku Umar mengacu pada kediaman Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri. Sedangkan Medan Merdeka Utara mengacu pada Istana Kepresidenan.

Sementara KMP memang memberi pembelaan ke Golkar kubu Ical. Wakil Ketua DPR yang juga Waketum Gerindra Fadli Zon berkomitmen 'melindungi' Fraksi Golkar yang diisi orang-orang kubu Ical di DPR.

Ketua DPP Golkar hasil Munas Jakarta Leo Nababan sebelumnya meminta perdebatan soal sah atau tidaknya kepengurusan Golkar Munas Ancol dihentikan menyusul pengakuan dari Kemenkum HAM. "The game is over!" ujar Leo Sabtu (14/3) lalu.

(trq/nrl)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads